Seburuk Inikah?
Sungguh salut dengan mereka yang masih bertahan hingga titik ini. DImana waktu dan aktifitas terus terulang tanpa batas. Rasa-rasa tidak ada lagi hal baru yang akan datang. Begitu membosankan kehidupan ini jika dipikir-pikir. Saking membosankannya, beberapa orang memilih untuk tidak lagi berjalan walaupun lambat juga ada yang memilih untuk tetap berjalan ke arah yang tak semestinya.
Siapa yang tahu bahwa dunia ini begitu fananya? Ketika kebahagiaan dan ketentraman itu datang pun tak akan bertahan lama. Lantas sedih dan kekesalan terus mengiringi walau diri berusaha untuk mendatangkan ukiran tawa. Tak ada lagi yang bisa dibicarakan dengan mata berkilau juga goresan tinta warna warni.
Sungguh semangat dan rasa ingin tetap bertahan adalah harga yang harus dijaga. Begitu mahalnya hingga tak semua insan bisa memilikinya. Beribu kali diri ingin menjatuhkan diri mesti dari atas kasur. Tapi pada akhirnya memilih untuk tetap terbaring tak melakukan apapun.
Tak ada lagi semangat mengejar sesuatu. Rasanya sudah tak akan datang lagi dimana akan segera bergegas karena ada hal yang mesti digapai. Tak ada lagi mimpi-mimpi itu. Semua terasa terhenti. Diri yang semakin lama merasa semakin bodoh, buruk dan terpintal. Berharap akan datang lagi dimana pagi hari adalah hari yang sibuk dalam kebaikan, dan malam hari istirahat penuh ketenangan.
Komentar
Posting Komentar