Tentang Hati
Ada hal yang ingin aku tanyakan,
Ketika kau dirundung masalah, siapa yang
pertama kali kau sebut?
Semestinya adalah, Allah.
"Ya Allah…" tak apa berkeluh
kesah dengan lembut kepadanya, kemudian menangis didalam sujud layaknya anak
kecil yang sedang merengek. Dan tahukah? Itu adalah keadaan yang sangat mahal
harganya. Karena terkadang, ketika kita sudah bahagia, kita melupakan siapa
yang benar-benar menerima keluh kesah kita.
Dan Allah akan mengirimkan perantaranya
kepada kita untuk memberikan saran terbaik. Disamping itu juga kita harus
berikhtiar. Berikhtiar kepada orang-orang yang shaleh.
Ketika kita menyampaikan permasalahan yang
kita miliki kepada orang-orang shaleh, Insyaa Allah mereka akan menjaganya dan
senantiasa memberikan kita nasihat dengan ilmu. Itulah salah satu mengapa Allah
memerintahkan kita untuk berkumpul dengan orang-orang shaleh.
Dan hari ini aku mendapatkan 2 perkataan
orang shaleh dari orang shaleh pula,
Ibnu Umar berkata dalam Sohih Bukhori :
"لا يبلغ العبد حقيقة
التقوى حتى يدع ما حاك في صدره"
-Seseorang tidak akan sampai
pada hakikat taqwa sampai ia meninggalkan keinginan hatinya.-
dari Imam Syafi'I :
"ان لشانك وان لك لنورا لا
تطفيءها با المعصية"
-Sesungguhnya kamu mempunyai
kelebihan dan keistimewaan dan cahaya hati. Maka jangan kamu
hilangkan dengan
maksiat-
Tentang malas dan cemburu.
Komentar
Posting Komentar