Chicken World

Setiap kali aku mengambilnya, selalu terucap dalam hati. "kenapa ini lagi?"

Wahai ayam, mengapa populasimu di negara ini banyak sekali? Tapi kenapa setiap aku berjalan, tak pernahku melihatmu mengangguk-angguk, dan dikala aku tertidur tak ada suara kokokanmu. 

hfft...
Ramadhan ke-10.
Alhamdulillah masih diberi kesempatan oleh-Nya untuk memperbaiki Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Nikmat yang paling besar bukan? Karena banyak orang yang sudah menunggu-nunggu bulan ini, tapi mereka pergi sebelum dipertemukan olehnya. Dan banyak juga yang tak peduli dengan bulan ini, ternyata mereka dipertemukan lebih dulu dengannya. Mungkin salah seorang dari kita juga.

Tahun ke-8 puasa di bulan Ramadhan tanpa keluarga. Kali ini yang sangat amat luar biasa. Tahun-tahun sebelumnya, hanya di awal bulan saja tanpa mereka. Tapi kali ini, 1 bulan penuh mungkin.

Tanggal 24 April 2020. Tanggal dimulainya puasa Ramadhan. Ramadhan Kareem Mubarak. Ditengah kondisi pandemi covid-19. Yang menyerang hampir seluruh negara di dunia ini. Melarang kita semua untuk berkumpul di luar sana, untuk saling mendekat. Sudah sekitar 2 Bulan lockdown diadakan di negara ini. Jalan yang ada hampir tak ada penghuninya. Kamipun diliburkan dari KBM seperti biasanya. Seluruh negara hampir menggunakan sistem belajar online. Termasuk disini. Bukan hanya diliburkan, kami juga tak bisa bepergian kemana-mana. Walaupun memang biasanya juga tak boleh, tapi setidaknya setiap minggu bisa menyegarkan otak dengan belanja mingguan. Haha..

Kabar-kabar sebelum tanggal 8 Maret. Mendapat makan gratis dan diantar ke kamar masing-masing. Gaji tetap diberi dan kami layaknya ratu ditengah penyerangan virus itu. Nyatanya hanya satu yang terwujud. Makan gratis. Eh, juga gaji yang mengalir juga dehhh... :D

Sebelum ini, 1 bulan penuh aku masih memakan makanan Indonesia, negara tercinta juga kuliner terenaaaaak di dunia ini. Dan ekspetasi mendewa mengenai makanan gratis itu, kali ini seperti hampir membunuhku. wkwkwk... (wah kangen3x makanan Indo)

Mau nangis juga perut tetep kenyang. Kan lucu nangis gara-gara ayam yang gak bersalah. Sebelum Ramadhan makanan masih diselang-seling. Ayam, ikan, daging. Ramadhan tiba, ayam-ayam-ayam.
Ayaaaaaaaaaaaam... 

Masyaa Allah...
Ketika melihat keadaan negara sendiri,
Subhaanallah...
Banyak masyarakat yang justru mendapat 1 liter beras saja sudah sangat bersyukur.
Aku? Pagi, siang dan sore mendapat makanan full dengan pembuka dan penutupnya?

Harusnya aku, kita bersyukur.
Makan disediakan tanpa harus mengeluarkan uang dan tenaga. Ilmu tetap didapat dengan fasilitas yang serba serbi. Masih mau mengeluh?

Hmmm....
Kali ini ayam akan menguasai perut kecilku. 
Welcome to the new world my chicken!


Soon, akan aku kirim gambar-gambar sahabat perutku yang baru. :)

Komentar

Postingan Populer